SELAMAT DATANG SERIKAT BURUH SBJP DI PT.SULINDAFIN {artikel kiriman}

Diam, sepi , senyap, namun pasti serikat buruh SBJP merambat melekat di Hati sebagian buruh PT.sulindafin yang mendambakan perubahan. Dilatar belakangi penomena mendung hitam kemelut ketidak pastian, ketidak puasan, terhadap kebijakan- kebijakan perusahaan yang dianggap oleh sebagian buruh PT.Sulindafin merugikan. Padahal kita tahu kebijakan-kebijakan pengusaha pada saat itu, merupakan kebijakan yang lahir akibat dampak dari krisis moneter yang berpengaruh langsung terhadap atmosfir pergerakan ekonomi yang tidak hanya menimpa perusahaan-perusahaan yang ada di indonesia, tetapi krisis moneter itu juga mempengaruhi kegiatan perekonomian dunia secara global. Akibat stagnasi serikat buruh yang ada, terhadap kondisi gonjang ganjing tak pasti, membuat buruh resah, gundah akan nasib hidupnya kedepan. Di tambah adanya picuan ekternal tentang bagaimana kondisi buruh di pabrik-pabrik lain yang terimej atau tergambar melalui berita, sungguh suatu hal yang memprihatinkan dan memilukan. PHK di mana-mana yang menyebabkan Pengangguran membludak, di tengah-tengah himpitan perekonomian yang melemah, harga-harga barang di pasar terutama sembako meroket naik, membuat buruh tambah panik. Disatu sisi buruh butuh solusi bagaimana mengatasi permasalahan yang menghimpit. Tetapi kaum buruh mesti bersyukur di PT.Sulindafin itu, tidak terjadi PHK masyal. Dengan sebab apa SBJP masuk ke PT.Sulindafin, menurut sebagian buruh karena SPTSK dianggap kurang mewakili unek-unek dan aspirasi mereka. Barangkali situasi dan kondisi seperti itulah, yang membuat sebagian para buruh bersipat acuh tak acuh, antipati, tak peduli , dan apriori terhadap keberadaan SPTSK. Hal ini terlihat ketika SPTSK sebagai serikat buruh yang telah diakui keberadaanya di PT.Sulindafin itu, membagikan selebaran kertas formulir pendaftaran ulang menjadi anggota serikat buruhnya di tanggapi dengan dingin dan sinis, ikut serikat buruh SPTSK juga tidak ada pengaruhnya pada kita, ngapain di isi , gumam salah seorang buruh. Di tengah-tengah kondisi psykologis buruh yang apatis semacam itu, dari prakarsa hasil pemikiran cerdas, dan kesiapan menerima konsekuensi logis dari tindakannya itu, 10 orang buruh pertama sepakat mempelopori dan menggagas hadirnya SBJP di
PT.Sulindafin. Hal ini mereka buktikan dengan pengunduran diri mereka dari keanggotaan serikat buruh SPTSK, dan bergabung dengan SBJP.
Selamat datang dan selamat berjuang SBJP di PT.Sulindafin.

3 respons untuk ‘SELAMAT DATANG SERIKAT BURUH SBJP DI PT.SULINDAFIN {artikel kiriman}

Tinggalkan Balasan ke REK TEXTUR Batalkan balasan